SATE BANDENG (KHAS BANTEN)

SATE BANDENG (KHAS BANTEN)

Menyantap ikan bandeng kadang dibuat repot dengan duri halusnya. Resep sate bandeng khas daerah Banten ini mengolah ikan bandeng sedemikian rupa sehingga enak rasanya dan mudah untuk dinikmati tanpa perlu memilah durinya.


Bahan:
2 ekor (1kg) ikan bandeng
500 ml santan dari 3 butir kelapa parut, masak hingga mendidih 1 kali, dinginkan dan ambil lapisan atasnya
1 butir telur ayam

Bumbu halus:
250 gram bawang merah, iris tipis, goreng
4 sendok teh ketumbar
6 siung bawang putih, goreng
3 buah cabai merah
1/2 sendok teh merica butiran, sangrai
1/2 sendok teh jintan, sangrai
1 sendok makan asam jawa
1/2 sendok teh terasi goreng
100 gram gula merah, iris halus

Cara membuat:

Buang sisik, insang, dan isi perut ikan bandeng, cuci bersih dan tiriskan.
Pukul-pukul badan ikan dengan gagang pisau hingga daging lunak dan terlepas dari kulit. Keluarkan tulang dengan cara menekuk tulang ekor ke arah kepala hingga patah. Tarik perlahan melalui lubang di kepala ikan, keluarkan tulangnya. Usahakan agar kulitnya tidak sobek.
Keluarkan daging ikan dari badan ikan, pisahkan dengan tulangnya, dan haluskan daging tersebut.
Campur daging bandeng halus dengan bumbu halus, dan telur. Tuangi santan, aduk rata.
Masukkan adonan daging ke dalam kulit bandeng utuh. Jepit dengan sebilah bambu yang dibelah salah satu ujungnya. Kemudian ikat ujung bambu tersebut, atau sematkan sepotong pelepah pisang agar penjepit bambu itu tidak terbuka.
Taruh bandeng diatas selembar daun pisang atau aluminium foil, lumuri kedua sisinya dengan sisi adonan hingga tertutup seluruhnya. Bungkus hingga rapi.
Panggang ikan dalam oven bersuhu 180'C sampai matang selama 30 menit.